Senin, 24 Januari 2011

TNI AU Merespon Fenomena Pola Geometris di Sleman


TNI AU Merespon Fenomena Pola Geometris di SlemanSLEMAN (Pos Kota) – Kejadian terbentuknya sebuah pola geometris (Crop circle) berdiameter 70 meter yang terjadi di lahan persawahan Gunung Suru, Jogotirto Berbah Sleman, Yogyakarta, Senin (24/1), sontak menyedot perhatian masyarakat khususnya di daerah sekitar tempat kejadian. Kasub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan Angkatan Udara, Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan, mengemukakan banyak pendapat yang beredar menyatakan bahwa fenomena ini merupakan bekas pendaratan dari pesawat luar angkasa yang tidak dikenal Unidentified Flying Object (UFO).
Menurutnya, TNI AU dalam hal ini Wingdikterbang Pangkalan Udara Adisutjipto, merespon langsung penemuan fenomena pola geometris dengan menerbangkan sebuah pesawat helikopter Collibri HT-2012 yang diterbangkan oleh captain pilot Lettu Pnb Taufik mengudara dari Landasan Pacu Adisutjipto pada Senin (24/1/2011) sekitar pukul 09.00 Wib. Melaksanakan pantauan dari udara secara vertical dengan ketinggian terbang sekitar 1000 Feet.
Namun Astronom dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berpendapat, bahwa fenomena itu sangat diragukan ada kaitannya dengan UFO, bahkan sangat tidak mungkin. Karena secara sains jelas-jelas menyatakan bahwa UFO itu tidak ada.
Ditemukan bukti dibanyak negara yang yang pernah mengalami terjadinya fenomena crop circle seperti ini adalah hasil rekayasa buatan manusia dengan tujuan karya seni, komersial dan tujuan lainnya.
Fakta-fakta yang mendukung kuat dugaan bahwa corp circle ini adalah buatan manusia adalah bahwa pola itu muncul di area/daerah persawahan yang sepi dan berada di daerah berbukit-bukit yang mempunyai tujuan agar karya seni tersebut dapat dilihat bentuk utuhnya dari atas ketinggian/bukit tersebut.
A.n. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara
Kasubdispenum
Surya Chandra Siahaan
Kolonel Pnb. NRP 514518

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites